Inilah Tanggung Jawab Suami Setelah Ijab Qabul Terucap

Tausiah Islam - “Saya terima nikahnya si….binti si….dengan mas
kawin…..di bayar tunai.”

Singkat, padat dan jelas. Tapi tahukan makna “perjanjian atau ikrar” tersebut? Itu tersurat. Tetapi apa pula yang tersirat? Yang tersirat ialah: ”Maka aku tanggung dosa-dosanya si dia (perempuan yang ia jadikan istri) dari ayah dan ibunya. Dosa apa saja yang telah dia lakukan…”

Baca Juga : 7 macam Persahabatan, Namun Hanya 1, Yang Sampai Hingga Akhirat.

Inilah Tanggung Jawab Suami Setelah Ijab Qabul Terucap


Dari tidak menutup aurat sampai ia meninggalkan shalat. Semua yang berhubungan dengan si dirinya (perempuan yang ia jadikan istri), aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yang menanggung. Dan bakal aku tanggung semua dosa calon anak-anakku”.

Aku juga sadar, sekiranya aku gagal dan aku lepas tangan dalam menunaikan tanggung jawab, maka aku fasik, suami yang dayus dan aku tahu bahwa nerakalah tempatku sebab akhirnya isteri dan anak-anakku yang bakal hebat aku masuk kedalam Neraka Jahanam. Dan Malaikat Malik bakal melibas aku sampai pecah hancur badanku.

Akad nikah ini bukan saja perjanjian aku dengan si isteri dan si bunda bapak isteri, namun ini merupakan perjanjian semakin terhadap ALLAH Subhanahu Wata’Ala”.

Apabila aku GAGAL (si Suami)? ”Maka aku merupakan suami yang fasik,ingkar dan aku rela masuk neraka.Aku rela malaikat menyiksaku sampai hancur tubuhku”. (HR. Muslim)

DUHAI PARA ISTRI
Begitu beratnya pengabdian suamimu terhadapmu. Sebab saat Ijab terucap, Arsy-Nya berguncang sebab beratnya perjanjian yang dibangun olehnya di depan ALLAH, dengan disaksikan para malaikat dan manusia.

Maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari hidung suamimu, maka itupun belum cukup untuk menebus semua pengabdian suami terhadapmu.

Rasulullah SAW bersabda:
“Seandainya aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud terhadap orang lain, niscaya aku perintahkan seorang istri untuk sujud terhadap suaminya.”
(HR. Ahmad)

Rasulullah SAW juga bersabda:
“Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata : “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.”
(HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257. Silsilah Al-Ahadits Ash Shahihah, Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah, no. 287)

Semoga ini menjadi berita yang berguna bagi seoarang istri ataupun calon istri, supaya memperoleh ridho Ilahi.

SubhanAllah, alangkah beratnya beban yang di tanggung suami. Bukankah untuk meringankan tanggung jawabnya itu berarti seorang istri wajib patuh terhadap suami, menjalankan perintah ALLAH dan menjauhi larangan-NYA? Juga mendidik putra-putri kami kelak supaya mengerti mengenai agama dan tanggung jawab.

Baca Juga : Rumah Tangga Sakinah Bagi Seorang Wanita

Semoga kami semua menjadi orang tua yang bisa memberbagi yang paling baik untuk anak-anak kami kelak dengan agama dan cinta kasih jadi tercipta keluarga kecil yang sakinah, mawaddah,dan warahmah.