Pengertian dan Kedudukan Taqwa Dalam Islam

Mungkin sebagian dari anda bertanya-tanya seperti apa sebenarnya
pengertian dan kedudukan taqwa dalam Islam? Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami akan mengulas mengenai pengertian dan kedudukan taqwa dalam Islam.
Baca Juga : Renungan Bagi Yang Sibuk Berkarir

Pengertian dan Kedudukan Taqwa Dalam Islam


Apa sebenarnya pengertian dan kedudukan takwa dalam islam? Pada kesempatan kali ini kami akan mendifinisakan taqwa dengan berbagai pendekatan. Pendekatan yang pertama bisa kita contohkan dengan tawadhu’ yang memiliki arti rendah hati dan tidak sombong. Sifat rendah hati ini mengajarkan kita untuk selalu merasa bahwa kita tidak memiliki nilai yang lebih baik dari pada orang lain. Orang yang memiliki sifat tawadhu’ adalah mereka yang selalu menyadari bahwa semua kenikmatan yang dirasakan bersumber dari Allah SWT. Tawadhu’ adalah sikap tenang, selalu sederhana, tidak sombong, dan sum’ah yang ketika beramal ingin diketahui orang lain.

Pendekatan yang kedua adalah qanaah yang memiliki arti menerima semuanya dengan cukup. Didalam sifat Qanaah ini terdapat lima hal yaitu menerima dengan rela atas apa yang dimiliki, memohon kepada Allah SWT atas apa yang ingin dicapai dan berusaha, menerima dengan sabar dan ikhlas atas apa yang dikehendaki Allah, bertawakal kepada Allah, dan tidak tertarik dengan gemerlapnya dunia. Coba kita pahami lebih jauh mengenai sabda Rasulullah ‘alaihi wa sallam yang memiliki arti:
“bukanlah kekayaan itu lantaran harta,kekayaan ialah kekayaan jiwa”.
Pendekatan yang ketiga adalah wira’i yang berasal dari wara yang bisa kita artikan sebagai menjaga diri. Menjaga diri disini berarti menjauhkan diri dari perbuatan maksiat yang memang dilarang dalam agama Islam. Sifat wira’i ini merupakan hal yang menjadi dasar kebaikan bagi para ulama yang melaksanakan ilmunya. Karena wira’i ini sebagian besar akan membuat orang lain susah seperti perampokan, pembunuhan, sertamasih banyak lagi contoh lainya.

Pendekatan yang keempat yaitu yaqin atau bisa kita sebut dengan percaya. Maksud dari percaya disini adalah percaya atas apa yang dikerjakan dan ikhlas lilahi ta’alla untuk mendapatkan ridho Allah SWT.

Pengertian dan kedudukan taqwa dalam islam sudah kita bahas hampir menyeluruh, selanjutnya, bagaiman kedudukan taqwa dalam Islam. Kedudukan taqwa dalam Islam itu sangatlah penting, hal ini bisa kita lihat dari percakapan antara Abu Zar al-Gifari yang meminta nasihat kepada Rasulullah ‘alaihi wa sallam. dalam nasihatnya Rasulullah ‘alaihi wa sallam memerintahkan Abu Zar al-Gifari untuk menjaga taqwa kepada Allah SWT, karena kedudukan taqwa dalam Islam ini merupakan pokok dari semua pekerjaan umat muslim.
Baca Juga : Ingin Doa Anda Terkabul? Berdoalah di 14 Waktu Berikut Ini!

Maka, dari nasihat Rasulullah ‘alaihi wa sallam kepada Abu Zar al-Gifari bisa kita simpulkan bahwa sifat taqwa adalah pokok atau pangkal dari segala pekerjaan manusia, kususnya bagi umat muslim. Demikianlah penjelasan mengenai pengertian dan kedudukan taqwa dalam islam, semoga pembahasan kali ini bisa menjadikan sifat kita menjadi lebih baik lagi. (fastabiq)