Aku Milik Suamiku, Suamiku Milik Ibunya

Tausiah Islam - Ditujukan buat para menantu….tetapi lebih
ditujukan buat diriku sendiri….
Seburuk apapun mertua.. aku rutin ingat bahwa..
Dia..adalah wanita yg mngandung suamiku dalam kepayahan selagi 9bln..
Dia..adalah wanita yg air susunya menjadi makanan pertama bagi suamiku..
Dia..ialah wanita yg mendidik serta membesarkan suamiku, yg mngajarkan terhadap suamiku akhlaq maka aku enjoy di segi suamiku.
Baca Juga : Renungan untuk Wanita, Baca Kalau Berani

Aku Milik Suamiku, Suamiku Milik Ibunya


Aku..ga sempat keluar uang sepeserpun untuk nyekolahin suamiku.. hingga ia bisa ijazah, yg kini ijazah itu ia gunakan utk mencari nafkah..untuk menafkahi aku!!

Aku..ga sedikitpun mendidik suamiku hingga saat ini ia maka pria yg penuh tanggungjawab.. serta aku merasakan tersanjung menjadi istrinya.

Setelah pengorbanannya yg bertubi tubi.. anak laki lakinya menikah denganku.. dirinya bagi kasih sayang anaknya denganku..
Cemburu?? Pasti dirinya cemburu..aku wanita asing, yg saat ini rutin disayang2 oleh anak laki lakinya..
Harta anak laki lakinya tercurah untuk kunikmati..padahal ia yg melahirkan..membesarkan serta mendidik..
Aku memahami cemburu itu.. meski aku pun merasakan cemburu ketika suamiku lebih memihak mertuaku..
Aku bukan malaikat yg ga sempat jengkel dgn mertuaku,, serta mertuaku pun bukan malaikat yg rutin kubela.
Adakalanya aku marah..cemburu serta sakit hati,,
Namun aku ingat semua jasanya pada suamiku.. jasa yg hingga akhir hayatpun aku ngga bakal sanggup membayarnya..

Pada ujung tangisku.. terngiang nasehat ibundaku tercinta..
“Nak.. dukunglah suamimu utuk mengabdi pada ibunya.. jangan suruh ia memilih antara kau serta ibunya.
Karena.. nanti kau bakal merasakan bagaimana sakitnya diperlakukan semacam itu oleh anak laki lakimu..
Apa yg kau perbuat pada mertuamu..akan dilakukan pula oleh menantumu.. segala sesuatu pasti ada timbal baliknya”..

Baca Juga : 9 Cara Membuat Suami Makin Sayang Kepada Istri

Dan tangisku makin deras..
Oh suamiku.. bahagiakanlah org tuamu semampumu..
Semoga nanti anak2 kami pun menyenangkan kita, sebagai balasan baktimu pd orang tuamu.
Mumpung mereka tetap hidup.. belum pasti pula mereka tetap bisa ngrepotin kami 10th ke depan.
Ga lama.. tapi balasannya merupakan syurga.