Masih ingat berita tentang penemuan tengkorak dan tulang belulang di Kotawaringin? pelakunya kini telah ditangkap.
Sebelumnya seorang warga, Widi Purwanto (25), dikagetkan dengan penemuan tengkorak dan tulang belulang saat sedang memancing di sungai.
Widi kala itu sedang memancing di hulu Sungai Arut, Penyombaan, Arut Utara, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Ia pun langsung melapor kepala desa setempat pada hari yang sama, Senin (4/9/2017).
Ditemukan juga pakaian dan perhiasan yang berserakan terpisah sekitar 10-15 meter dari tengkorak dan tulang-belulang.
Banyak yang menduga jika tulang-belulang itu adalah milik bidan yang telah menghilang selama satu bulan.
Bidan itu berinisial DP berusia 26 tahun.
Dilansir Kompas.com, Kapolsek Arut Utara, Iptu Mujiyo menduga itu tengkorak dan tulang-belulang manusia.
Namun belum bisa dipastikan jenis kelaminnya.
Kini semuanya telah terungkap, ternyata memang benar korban adalah bidan DP yang tewas dibunuh oleh pacarnya sendiri.
Pelaku berinisial ASP tega menghabisi nyawa korban dipicu sakit hati karena cemburu.
ASP cemburu mengetahui korban menjalin hubungan asmara dengan pria lain.
Pelaku ditangkap saat mencoba melarikan diri di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, pada minggu (17/9/2017) dini hari.
Wakapolres Kobar Kompol Dhovan Oktavian, mengatakan, belum bisa memastikan motif pembunuhan tersebut, karena saat ini pelaku yang ditangkap masih dalam perjalanan dibawa ke Pangkalan Bun.
"Kita tunggu saja nanti saat tersangka sudah berada di Kobar dan kita ekspos kasusnya", ujar Wakapolres, Senin (18/92017).
Sebelumnya seorang warga, Widi Purwanto (25), dikagetkan dengan penemuan tengkorak dan tulang belulang saat sedang memancing di sungai.
Widi kala itu sedang memancing di hulu Sungai Arut, Penyombaan, Arut Utara, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Ia pun langsung melapor kepala desa setempat pada hari yang sama, Senin (4/9/2017).
Ditemukan juga pakaian dan perhiasan yang berserakan terpisah sekitar 10-15 meter dari tengkorak dan tulang-belulang.
Banyak yang menduga jika tulang-belulang itu adalah milik bidan yang telah menghilang selama satu bulan.
Bidan itu berinisial DP berusia 26 tahun.
Dilansir Kompas.com, Kapolsek Arut Utara, Iptu Mujiyo menduga itu tengkorak dan tulang-belulang manusia.
Namun belum bisa dipastikan jenis kelaminnya.
Kini semuanya telah terungkap, ternyata memang benar korban adalah bidan DP yang tewas dibunuh oleh pacarnya sendiri.
Pelaku berinisial ASP tega menghabisi nyawa korban dipicu sakit hati karena cemburu.
ASP cemburu mengetahui korban menjalin hubungan asmara dengan pria lain.
Pelaku ditangkap saat mencoba melarikan diri di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, pada minggu (17/9/2017) dini hari.
Wakapolres Kobar Kompol Dhovan Oktavian, mengatakan, belum bisa memastikan motif pembunuhan tersebut, karena saat ini pelaku yang ditangkap masih dalam perjalanan dibawa ke Pangkalan Bun.
"Kita tunggu saja nanti saat tersangka sudah berada di Kobar dan kita ekspos kasusnya", ujar Wakapolres, Senin (18/92017).