Seorang peneliti satwa ular bernama Paul Rosolie melakukan aksi berbahaya untuk penelitiannya.
Paul sengaja membiarkan dirinya di telan hidup-hidup oleh anaconda.
Aksi nekat Paul tersebut terjadi pada tahun 2014 silam.
Mengenakan pakaian pelindung lengkap, Paul mendekati anaconda ganas yang ada di depannya.
Tak lama kemudian, anaconda tersebut langsung menerkam Paul.
Sekujur tubuh Paul dililit oleh ular berukuran raksasa tersebut.
Aksi Paul ini disiarkan secara langsung oleh acara reality show, Eaten Alive, untuk Discovery Channel.
Dalam menjalankan aksinya tersebut, Paul dilengkapi dengan alat komunikasi.
Kepada kru yang memantau dari jarak jauh, Paul menceritakan kondisinya ketika dililit ular anaconda yang mematikan tersebut.
Ingin Memberitahukan Ganasnya Amazon
Aksi Paul ini dilakukan untuk memberitahukan khalayak tentang apa yang sebenarnya terjadi di Amazon.
“Aku ingin melakukan sesuatu yang membuat orang terkejut. Aku ingin semua orang tahu apa yang sebenarnya ada dan terjadi di Amazon,” kata Paul, seperti dikutip Tribunnews.com.
Aksi Paul ini berhasil menarik perhatian dunia.
Di laman Google, kata kunci “Paul Rosolie Eaten Alive” tercatat ada lebih dari 250.000 hasil.
Namun aksi Paul ini juga tak lepas dari berbagai kritikan.
Beberapa aktivis pecinta binatang mengecam aksi Paul lantaran dinilai bisa membahayakan ular tersebut.
Tonton juga:
Kronologi Akbar Dimangsa hingga Ditemukan dalam Tubuh Seekor Ular Piton
Mengejutkan Berikut Fakta-fakta Suku Mante yang Tertangkap Kamera di Hutan Pedalaman Aceh
“Ada orang yang mendukung. Ada juga yang tidak. Bagi mereka yang tidak, aku pikit mereka sudah tahu apa yang kulakukan selama ini. Aku selalu melindungi ular-ular itu. Jadi tidak masalah,” tandasnya.
Namun pihak Discovery Channel memberikan klarifikasi bahwa ular anaconda yang menelan Paul dalam kondisi yang baik-baik saja.
Pernah Dimangsa Anaconda Sebelumnya
Ditelan hidup-hidup oleh Anaconda bukanlah kali pertama ini dirasakan oleh Paul.
Sebelumnya, Paul pernah ditelan hidup-hidup oleh Anaconda sepanjang 9,1 meter.
Beruntung beberapa orang langsung datang menyelamatkan Paul.
Karena peristiwa naas tersebut, Paul mengalami patah tulang di bagian rusuknya karena lilitan ular.
Paul sengaja membiarkan dirinya di telan hidup-hidup oleh anaconda.
Aksi nekat Paul tersebut terjadi pada tahun 2014 silam.
Mengenakan pakaian pelindung lengkap, Paul mendekati anaconda ganas yang ada di depannya.
Tak lama kemudian, anaconda tersebut langsung menerkam Paul.
Sekujur tubuh Paul dililit oleh ular berukuran raksasa tersebut.
Aksi Paul ini disiarkan secara langsung oleh acara reality show, Eaten Alive, untuk Discovery Channel.
Dalam menjalankan aksinya tersebut, Paul dilengkapi dengan alat komunikasi.
Kepada kru yang memantau dari jarak jauh, Paul menceritakan kondisinya ketika dililit ular anaconda yang mematikan tersebut.
Ingin Memberitahukan Ganasnya Amazon
Aksi Paul ini dilakukan untuk memberitahukan khalayak tentang apa yang sebenarnya terjadi di Amazon.
“Aku ingin melakukan sesuatu yang membuat orang terkejut. Aku ingin semua orang tahu apa yang sebenarnya ada dan terjadi di Amazon,” kata Paul, seperti dikutip Tribunnews.com.
Aksi Paul ini berhasil menarik perhatian dunia.
Di laman Google, kata kunci “Paul Rosolie Eaten Alive” tercatat ada lebih dari 250.000 hasil.
Namun aksi Paul ini juga tak lepas dari berbagai kritikan.
Beberapa aktivis pecinta binatang mengecam aksi Paul lantaran dinilai bisa membahayakan ular tersebut.
Tonton juga:
Kronologi Akbar Dimangsa hingga Ditemukan dalam Tubuh Seekor Ular Piton
Mengejutkan Berikut Fakta-fakta Suku Mante yang Tertangkap Kamera di Hutan Pedalaman Aceh
“Ada orang yang mendukung. Ada juga yang tidak. Bagi mereka yang tidak, aku pikit mereka sudah tahu apa yang kulakukan selama ini. Aku selalu melindungi ular-ular itu. Jadi tidak masalah,” tandasnya.
Namun pihak Discovery Channel memberikan klarifikasi bahwa ular anaconda yang menelan Paul dalam kondisi yang baik-baik saja.
Pernah Dimangsa Anaconda Sebelumnya
Ditelan hidup-hidup oleh Anaconda bukanlah kali pertama ini dirasakan oleh Paul.
Sebelumnya, Paul pernah ditelan hidup-hidup oleh Anaconda sepanjang 9,1 meter.
Beruntung beberapa orang langsung datang menyelamatkan Paul.
Karena peristiwa naas tersebut, Paul mengalami patah tulang di bagian rusuknya karena lilitan ular.