Seorang bayi kecil yang baru lahir di India nyaris dikubur hidup-hidup, namun warga berhasil menyelamatkan bayi tersebut, Sabtu (25/03/2017).
Dilansir dari laman Dailymail.co.uk, penduduk sebuah desa di India telah menyelamatkan jiwa bayi perempuan yang baru lahir.
Diduga, bayi perempuan yang baru berumur enam jam itu dikubur hidup-hidup di dalam tanah oleh orang tuanya.
Untungnya, seorang anak kecil melihat kaki sang bayi menonjol keluar diantara timbunan tanah.
Bayi malang yang ditemukan di Jajpur, Odisha, India ini lalu dilarikan ke Rumah Sakit dengan segera.
Keluarga di daerah ini memang sering mengharapkan anak lelaki, jadi mereka membuang bayi perempuan karena tak ingin membesarkan bayi perempuan.
''Dia baik-baik saja dan semuanya normal. Dia tidak prematur, beratnya sekitar 2,5 kg, kata Kepala medis Rumah Sakit Jajpur, Fanindra Kumar Panigrahi pada AFP, seperti dikutip dari dailymail.co.uk.
"Tali pusarnya masih utuh dan tubuh masih ditutupi dengan vernix," tambah kepala medis ini.
Alok Rout, seorang saksi yang ikut membantu penyelamatan bayi mungil ini juga mengatakan, "Seorang anak kecil yang pertama kali melihat kaki bayi itu terkubur di lapangan. Kemudian kami bergegas ke tempat itu untuk menyelamatkan bayi perempuan tersebut."
Alok juga mengatakan saat diselamatkan, bayi kecil ini ditemukan dengan wajahnya tertutup sepotong kain.
Staf rumah sakit memberi nama bayi ini Dharitri, dari kata Sansekerta yang berarti 'bumi'.
Setelah keluar dari rumah sakit Dharmasala, bayi itu akan diserahkan kepada komite kesejahteraan anak yang dikelola negara.
Polisi menduga bayi itu ditinggalkan oleh orang tuanya karena jenis kelaminnya.
Kemungkinan lainnya, anak itu merupakan hasil hubungan di luar nikah.
'Kami berusaha untuk melacak orang tua si bayi. Kemungkinan hal ini kasus pembuangan bayi karena jenis kelaminnya perempuan dan sudah jelas terdakwa bermaksud membunuhnya," ujar seorang petugas kepolisian, Jyoti Prakash.
"Kasus ini akan menyangkut orang tua sang bayi yang tak dikenal anak dan anggota keluarganya. penyelidikan telah dilakukan untuk mencari tahu di mana anak itu lahir,'' kata Amitabh Mohapatra, Inspektur polisi setempat.
Memang di India, bayi perempuan sangat tidak diinginkan, sehingga banyak orang tua membuangnya bahkan mengaborsinya.
Awal bulan ini polisi menemukan 19 janin bayi perempuan di dalam got di wilayah Maharashtra, India.
Sebuah studi di jurnal medis, British medical journal The Lancet, menyebutkan bahwa sekitar 12 juta bayi perempuan di India digugurkan selama tiga dekade ini.
Dilansir dari laman Dailymail.co.uk, penduduk sebuah desa di India telah menyelamatkan jiwa bayi perempuan yang baru lahir.
Diduga, bayi perempuan yang baru berumur enam jam itu dikubur hidup-hidup di dalam tanah oleh orang tuanya.
Untungnya, seorang anak kecil melihat kaki sang bayi menonjol keluar diantara timbunan tanah.
Bayi malang yang ditemukan di Jajpur, Odisha, India ini lalu dilarikan ke Rumah Sakit dengan segera.
Keluarga di daerah ini memang sering mengharapkan anak lelaki, jadi mereka membuang bayi perempuan karena tak ingin membesarkan bayi perempuan.
''Dia baik-baik saja dan semuanya normal. Dia tidak prematur, beratnya sekitar 2,5 kg, kata Kepala medis Rumah Sakit Jajpur, Fanindra Kumar Panigrahi pada AFP, seperti dikutip dari dailymail.co.uk.
"Tali pusarnya masih utuh dan tubuh masih ditutupi dengan vernix," tambah kepala medis ini.
Alok Rout, seorang saksi yang ikut membantu penyelamatan bayi mungil ini juga mengatakan, "Seorang anak kecil yang pertama kali melihat kaki bayi itu terkubur di lapangan. Kemudian kami bergegas ke tempat itu untuk menyelamatkan bayi perempuan tersebut."
Alok juga mengatakan saat diselamatkan, bayi kecil ini ditemukan dengan wajahnya tertutup sepotong kain.
Staf rumah sakit memberi nama bayi ini Dharitri, dari kata Sansekerta yang berarti 'bumi'.
Setelah keluar dari rumah sakit Dharmasala, bayi itu akan diserahkan kepada komite kesejahteraan anak yang dikelola negara.
Polisi menduga bayi itu ditinggalkan oleh orang tuanya karena jenis kelaminnya.
Kemungkinan lainnya, anak itu merupakan hasil hubungan di luar nikah.
'Kami berusaha untuk melacak orang tua si bayi. Kemungkinan hal ini kasus pembuangan bayi karena jenis kelaminnya perempuan dan sudah jelas terdakwa bermaksud membunuhnya," ujar seorang petugas kepolisian, Jyoti Prakash.
"Kasus ini akan menyangkut orang tua sang bayi yang tak dikenal anak dan anggota keluarganya. penyelidikan telah dilakukan untuk mencari tahu di mana anak itu lahir,'' kata Amitabh Mohapatra, Inspektur polisi setempat.
Memang di India, bayi perempuan sangat tidak diinginkan, sehingga banyak orang tua membuangnya bahkan mengaborsinya.
Awal bulan ini polisi menemukan 19 janin bayi perempuan di dalam got di wilayah Maharashtra, India.
Sebuah studi di jurnal medis, British medical journal The Lancet, menyebutkan bahwa sekitar 12 juta bayi perempuan di India digugurkan selama tiga dekade ini.