Pada Akhir Zaman, Wanita-Wanita Tidak Berbusana

Pada akhir zaman, wanita-wanita tidak berbusana karena perbuatannya di
dunia yang tidak sesuai dengan perintah Allah SWT. Hal ini adalah salah satu ciri-ciri akan datangnya hari akhir yang perlu kita waspadai. Adzab Allah begitu pedih sehingga jangan sampai kita masuk ke dalam golongan wanita yang tidak berbusana pada hari akhir ini. Simaklah penjelasannya di artikel berikut ini.

Pada Akhir Zaman, Wanita-Wanita Tidak Berbusana


Sebuah hadits menjelaskan bahwa di akhirat kelak ada dua kaum yang belum pernah dilihat oleh Rasulullah. Kedua kaum itu adalah mereka yang membawa cambuk layaknya ekor sapi dimana mereka menggunakan cambuk tersebut untuk mencambuki masyarakat dan para wanita yang berpakaian tapi tidak berbusana, mereka menyesatkan dan berpaling, serta kepala mereka terlihat seperti punuk unta yang miring. Allah tidak akan mengijinkan mereka masuk ke surga, bahkan mencium bau surga pun tidak akan bisa. Padahal harumnya bau surga dapat tercium dengan jarak sekian dan sekian. Inilah ciri-ciri akhir zaman wanita berpakaian tapi tidak berbusana.

Berdasarkan hadits tersebut, terdapat wanita yang berpakaian tapi sebenarnya mereka tidak berbusana. Tidak berbusana yang dimaksud ini adalah mereka berpakaian tapi tetap memperlihatkan aurat mereka, baik dengan pakaian ketat ataupun tipis. Tak semua wanita itu tidak berkerudung. Ada juga wanita berkerudung tetapi mereka masih memamerkan bentuk lekuk aurat mereka. Meskipun aurat mereka tidak terbuka, tapi orang lain masih bisa melihatnya dari lekuk tubuh itu. Hal inilah yang membuat orang tidak berbusana meski berpakaian. Mungkin secara lahiriah mereka berpakaian, tapi secara hakiki mereka justru tidak berbusana.

Sekarang ini, kita dapat menemui wanita-wanita di akhir jaman tersebut di banyak tempat. Bahkan sekarang ini mereka tidak malu-malu untuk membuka auratnya dengan menggunakan rok mini. Namun, semakin lama wanita berkerudung juga semakin banyak. Entah mereka menggunakannya ikhlas karena Allah atau hanya mengikuti tren saja. Apabila mereka berkerudung dengan hati ikhlas maka mereka akan menggunakan pakaian sesuai dengan syariat Islam, yakni berpakaian longgar, kerudung sampai dada, tidak ketat dan tidak tipis. Berbeda jika mereka menggunakannya karena mengikuti tren, maka mereka cenderung memakai pakaian yang ketat dan tipis hingga membentuk lekukan tubuhnya, bahkan kerudung yang digunakan tidak menutupi dadanya. Selain itu, tambahan rambut juga sering digunakan, terutama bagi ibu-ibu. Tambahan ini bahkan lebih besar dari sebagaimana mestinya sehingga terlihat seperti punuk unta yang tinggi.

Selanjutnya, maksud dari berpaling adalah mereka tidak taat pada perintah Allah. Sedangkan untuk istilah menyesatkan artinya mereka menghasut dan menyesatkan orang lain agar berada di jalan yang salah. Sehingga mereka tidak hanya sesat untuk diri sendiri tapi juga membuat orang lain sama sesatnya dengan dirinya. Perbuatan ini yang paling berbahaya, karena semakin lama akan semakin banyak orang yang disesatkan dan akhirnya banyak orang yang tidak taat kepada Allah SWT. Apalagi hal ini terus terjadi dan wanita-wanita tidak berbusana semakin banyak maka hari akhir semakin dekat. Inilah ciri-ciri wanita di akhir zaman dan wanita calon penghuni neraka.

Sebagai seorang muslim kita harus memperhatikan hal ini karena di hari akhir nanti, kita tidak diperbolehkan untuk mencium harumnya surga. Apalagi masuk ke dalam surga. Tren fashion yang semakin berkembang membuat banyak orang tidak lagi memperhatikan pakaian syar’i sesuai tuntunan Islam. Melalui pemahaman hadits ini kita harus lebih waspada dalam melakukan sesuatu.

Sumber : kumpulanmisteri.com