Allah melarang anak durhaka pada orang tua. Selama dalam kebaikan,
kita harus selalu taat dan patuh pada orang tua sebagai rasa bakti kita terhadap mereka. Allah dengan tegas menjelaskan dalam firman-Nya tentang keharusan kita untuk berbuat baik kepada orang tua dan melarang kita untuk berlaku durhaka pada mereka. Allah berfirman, sebagai berikut.
Katakanlah, “Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Rabbmu, yaitu janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua.” (Q.S. Al-An’am: 151)
Durhaka atau al-‘uquuq itu sendiri ialah lawan kata dari berbuat baik atau al-birr. Durhaka memiliki arti memutuskan hubungan dengan mereka dan tidak menjalin kasih sayang kepada mereka. Selain itu, Allah berfirman sebagai berikut.
Dan, Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, janganlah sekali-kali kamu mengatakan “Ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Selain itu, rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai, Tuhanku. Kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (Q.S. Al-Isra: 23—24)
Dalam surat Al-Isra, dijelaskan tentang larangan anak durhaka pada orang tua dengan mengatakan “Ah” atau membentak mereka. Hal tersebut akan menyakiti perasaan orang tua. Selain itu, perilaku apa saja yang termasuk durhaka pada orang tua? Berikut ini pembahasannya.
kita harus selalu taat dan patuh pada orang tua sebagai rasa bakti kita terhadap mereka. Allah dengan tegas menjelaskan dalam firman-Nya tentang keharusan kita untuk berbuat baik kepada orang tua dan melarang kita untuk berlaku durhaka pada mereka. Allah berfirman, sebagai berikut.
قُلْ تَعَالَوْا أَتْلُ مَاحَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ أَلاَّتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
Katakanlah, “Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Rabbmu, yaitu janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua.” (Q.S. Al-An’am: 151)
Durhaka atau al-‘uquuq itu sendiri ialah lawan kata dari berbuat baik atau al-birr. Durhaka memiliki arti memutuskan hubungan dengan mereka dan tidak menjalin kasih sayang kepada mereka. Selain itu, Allah berfirman sebagai berikut.
وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُوا إِلآ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلاَتَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيمًا وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Dan, Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, janganlah sekali-kali kamu mengatakan “Ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Selain itu, rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai, Tuhanku. Kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (Q.S. Al-Isra: 23—24)
Dalam surat Al-Isra, dijelaskan tentang larangan anak durhaka pada orang tua dengan mengatakan “Ah” atau membentak mereka. Hal tersebut akan menyakiti perasaan orang tua. Selain itu, perilaku apa saja yang termasuk durhaka pada orang tua? Berikut ini pembahasannya.
Perilaku Anak Durhaka pada Orang Tua
1. Menyakiti Perasaan Orang tua sehingga Membuat Mereka Menangis dan Bersedih
Anak yang melakukan hal seperti ini akan termasuk ke dalam anak durhaka pada orang tua, entah itu karena akhlak atau perkataan yang menyakiti orang tua mereka. Sebagai anak, sudah seharusnya kita berhati-hati akan hal ini. Jagalah perasaan mereka dengan baik.
2. Merendahkan Orang Tua
Anak yang suka merendahkan orang tua termasuk anak durhaka pada orang tua. Beberapa yang termasuk merendahkan orang tua, misalnya menganggap mereka tidak bernilai, tidak menganggap kehadiran mereka ada, atau sering menyuruh orang tua untuk melakukan banyak hal yang dapat menyusahkan mereka.
3. Berkata Kasar
Allah telah melarang kita untuk berkata kasar kepada orang tua. Kita tidak boleh mencaci mereka dengan kata-kata yang tidak pantas. Sungguh benar pepatah yang mengatakan bahwa lidah lebih tajam dari pedang.
4. Selalu Bermuka Masam di Hadapan Orang Tua
Selalu bermuka masam seolah tidak senang dengan kehadiran orang tua merupakan akhlak yang tidak baik. Ubahlah perilaku seperti itu. Jangan buat orang tua merasa sedih karena perihal ini, meskipun hanya menampakkan muka masam itu, dapat menimbulkan banyak spekulasi tidak baik dari orang tua.
5. Menjauhkan Diri dari Orang Tua
Perilaku anak durhaka pada orang tua, salah satunya, ialah menjauhkan diri dari orang tua karena alasan yang tidak syari, seperti takut direpotkan dan tidak ingin membiayai kehidupan mereka. Tak dapat dimungkiri bahwa kita seringkali melihat kejadian seperti ini, baik di layar TV maupun di kehidupan nyata. Banyak dari anak-anak yang tega menelantarkan orang tua mereka, bahkan ada yang mengirim mereka ke panti asuhan hanya karena perihal kesibukan atau uang.
Sungguh tak akan ada kebaikan bagi anak durhaka pada orang tua. Bukankah Allah telah dengan tegas melarang untuk melakukan ini, durhaka pada orang tua? Ingatlah bahwa ridha Allah itu berada pada ridha orang tua.
Wallahualam bissawab.
(http://abiummi.com/)