Orang yang Rajin Shalat Tapi Masuk Neraka

Tausiah Islam - Pada saat hari perhitungan amal nanti pada hari kiamat kelak, faktor yang pertama kali

bakal dihisab adalah shalat. Faktor ini menunjukkan alangkah pentingnya ibadah yang satu ini. Di dalam Alquran, perintah yang paling tak jarang Allah katakan adalah perintah mengenai shalat. Ada tak sedikit ayat yang memerintahkan kami untuk rutin mendirikan shalat.
Baca Juga : Israel Persulit Nelayan Gaza, Allah Kirim 100 Hiu

Orang yang Rajin Shalat Tapi Masuk Neraka


Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya pertama kali yang dihisab (ditanya serta diminta pertanggungjawaban) dari segenap amalan seorang hamba di hari kiamat nanti adalah shalatnya. Bila shalatnya baik maka beruntunglah ia serta bilamana shalatnya rusak, sungguh kemenyesalan menimpanya." [HR. Tirmidzi]
Baca Juga : Inilah Amalan di Hari Jum’at

Untuk itu, sangat penting bagi kami untuk rutin mendirikan shalat. Tetapi, dizaman yang telah modern seperti sekarang ini tampaknya tak sedikit orang yang telah mulai memandang remeh shalat. Bahkan hanya sebab sebuahalasan yang sepele saja, seseorang bisa dengan mudah meninggalkan shalat.

Bahkan sekarang tak sedikit orang yang berpendapat bahwa shalat itu hanya sebagai rutinitas ibadah semata. Ada juga seseorang yang melaksanakan shalat sebab terpaksa serta lain sebagainya. Hal-hal seperti inilah penyebab seseorang yang rajin shalat tetapi masuk neraka, sebab dalam melaksanakan ibadah tersebut mereka tak dengan cara ikhlas melakukannya.

Dan berikut ini ada berbagai golongan orang yang rajin shalat tetapi masuk neraka.

1. Shalat tetapi Suka Berdusta

Berdusta adalah salah satu dosa besar serta diancam siksa yang pedih di akhirat kelak. Dizaman seperti ini, kebohongan tampaknya telah menjadi sebuahkebiasaan di kalangan masyarakat. Padahal, sekecil apapun sebuah kebohongan bakal masih dianggap sebagai dosa besar.

Meskipun ada seseorang yang rajin shalat serta beribadah, tetapi apabila lisannya suka berbohong maka shalat serta ibadahnya bakal sia-sia semata. Sebab kebohongannya itu bakal menghilangkan amal-amalnya. Serta apabila ia mati dalam keadaan tak bertaubat terhadap Allah, maka dirinya bakal dimasukkan kedalam neraka.

Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tak beriman terhadap ayat-ayat Allah, serta mereka itulah orang-orang pendusta." [QS. An-Nahl ayat 105]

Berbohong menunjukkan salah satu ciri dari golongan orang-orang yang munafik. Untuk itulah mengapa kami sebagai umat Islam harus menjauhi yang namanya lakukanan dusta, sebab itu bisa menyengsarakan kami baik di dunia serta di akhirat.

2. Shalat tetapi Minum Minuman Keras

Hal ini tak jarang kami jumpai dikalangan masyarakat, tak sedikit sekali orang yang melakukan shalat tetapi suka meminum minuman keras. Inilah dampaknya apabila berpendapat shalat hanya sebagai sebuah rutinitas semata, jadi dalam melaksanakannya tak dibarengi dengan hati yang ikhlas.

Minuman keras adalah segala tipe minuman yang memabukkan. Serta minuman seperti ini sangat dilarang oleh agama Islam. Tak sedikit, orang yang shalat belum pasti bisa terhindar dari minuman keras (khamr).

Rasulullah sendiri berbicara bahwa setiap minuman keras itu adalah induk dari segala macam kejahatan, bahkan Rasulullah juga melarang setiap muslim untuk mendekati khamr, apalagi meminumnya. Baik sedikit alias tak sedikit, khamr adalah barang haram yang tak boleh diminum oleh orang yang beragama Islam.

Rasulullah juga melaknat orang-orang yang berhubungan dengan minuman keras (khamr), untuk itu sebagai umat Islam harus hukumnya untuk menghindari khamr serta menjauhinya. Serta segeralah bertaubat apabila sempat meminumnya, sebab meskipun shalatnya rajin, tapi apabila suka meminum khamr maka neraka bakal menjadi tempat kembalinya.

Rasulullah bersabda, "Barangsiapa minum khamr, pasti Allah memberi minum kepadanya dari air panas neraka Jahannam" [HR. Al Bazzar]

3. Shalat tetapi Percaya Dukun

Orang yang shalat tetapi ia percaya dengan dukun alias tukang ramal adalah salah satu orang yang bisa dikatakan shalat tetapi ia masuk neraka. Seperti kami ketahui, dukun adalah orang yang mengaku bahwa dirinya mengenal perkara-perkara ghaib serta tersembunyi.

Dalam hadits riwayat Imam Muslim, orang yang percaya terhadap dukun makan shalatnya tak bakal diterima selagi 40 hari. Tidak hanya itu, percaya dengan dukun adalah tergolong dalam kategori dosa besar.

Sebab hanya Allah sajalah Yang Maha Mengenal segala sesuatu. Percaya terhadap dukun juga bisa dikategorikan sebagai lakukanan musyrik, sebab dukun itu adalah orang yang bersekutu dengan bangsa jin. Serta apabila kami mempercayainya, maka kami bakal terkena dosa syirik.

Untuk itu, apabila ada orang yang shalat tetapi mempercayai dukun, benda pusaka, serta sejenisnya, maka ia bakal terancam dosa yang sangat besar.

Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal alias dukun kemudian ia membenarkan apa yang dikatakannya itu, maka sesungguhnya ia telah inhkar terhadap apa yang telah diturunkan terhadap Nabi Muhammad SAW" [HR. Abu Dawud, at Turmudhi serta Ibnu Majah]

4. Shalat Tapi Suka Bergunjing Kekurang baikan Orang Lain

Allah SWT berfirman,

"Apakah yang memasukkan kalian ke dalam Saqar (neraka)?" Mereka menjawab: "Kami dahulu tak tergolong orang-orang yang mengerjakan shalat, serta kami tak (pula) memberi makan orang miskin, serta adalah kami menuturkan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang menuturkannya, serta adalah kami mendustakan hari pembalasan, sampai datang terhadap kami kematian". Maka tak berkegunaaan lagi bagi mereka syafa'at dari orang-orang yang memberbagi syafa'at." [QS. Al-Muddaththir ayat 42-48]

Dalam ayat diatas, salah satu penyebab orang masuk neraka adalah sebab suka menuturkan kekurang baikan orang lain. Orang yang mendirikan shalat, tetapi suka menuturkan kejelekan orang lain maka ia bakal ditempatkan didalam neraka Saqar.

Allah melarang kami untuk menuturkan aib orang lain, Allah berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah tak sedikit purba-sangka (kecurigaan), sebab sebagian dari purba-sangka itu dosa. Serta janganlah mencari-cari kekurang baikan orang serta janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kalian yang suka memakan daging saudaranya yang telah mati? Maka tentulah kalian merasa jijik kepadanya. Serta bertakwalah terhadap Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." [QS. Al-Hujarat ayat 12]

5. Shalat tetapi Melalaikan Anak Yatim

Orang-orang yang shalat tetapi melalaikan anak yatim adalah tergolong dalam golongan orang-orang yang mendustakan agama. Faktor ini telah jelas diterangkan dalam Alquran surat Al-Ma'un.

Maka, orang yang shalat tetapi tak mau membantu orang miskin, melalaikan anak yatim, serta enggan membantu sesama adalah tergolong dalam orang-orang yang celaka. Sehingga, sekalipun ia pakar ibadah maka ia juga bisa masuk ke neraka sebab ia menyia-nyiakan anak yatim.

Semoga bisa menjadi bahan renungan serta bisa berkegunaaan. Terimakasih.