Jika Anda Menyukai Istri Orang Lain, Perhatikan 3 Hal Ini

Tausiah Islam - Siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya maka dirinya
bukan tahap dariku.” (HR. Ahmad 9157 serta dishahihkan syaikh Syuaib al-Arnauth)
Baca Juga : Mengapa Doanya Seorang Ibu Mampu Menembus Langit?

Jika Anda Menyukai Istri Orang Lain, Perhatikan 3 Hal Ini


Sahabat Ummi, pria yang menyukai istri orang lain adalah persoalan yang lebih besar daripada seorang wanita yang menyukai suami orang lain. Bagaimana pun dalam Islam dikenal pernikahan poligami tapi tidak ada poliandri.
Baca Juga : Inilah Tanda Tanda Jika Ada Jin Yang Jatuh Cinta Padamu

Oleh karena itu ada hal-hal yang butuh diperhatikan apabila ada seorang pria yang mengganggu kenasiban pernikahan seorang wanita, berikut 5 di antaranya:

1. Jangan menjadi PHP!
Sadari bahwa wanita suka diperhatikan serta sangat mudah jatuh cinta, maka janganlah mencoba-coba bermain dengan hati istri orang apalagi menjadi PHP buatnya.

”Merusak hubungan istri dengan suaminya, selain dalam bentuk memotivasi dirinya untuk menggugat cerai. Bahkan semata upaya memberbagi empati, belas kasihan, share rasa, serta segala karena yang membikin si wanita menjadi jatuh cinta kepadamu, adalah bentuk merusak (keluarga) yang serius, serta usaha paling licik yang mungkin dapat diperbuat seseorang.” (Fatwa Islam, no. 84849)

2. Jangan menjadi tempat curhat istri orang!
Janganlah bersedia menjadi tempat curhat rumahtangga orang lain. Arahkan untuk curhat pada wanita lain saja daripada nantinya Kamu bakal terpengaruh, menaruh iba pada kenasiban rumah tangganya, serta lama-lama jatuh hati.

Tidak sedikit permasalahan jatuh hati diawali dari curhat, bahkan sekedar curhat di sosmed sekalipun. Maka perhatikan baik-baik tentang faktor ini serta jangan hingga tergoda mengizinkan diri untuk meperbuatnya!

3. Dekatkan diri pada Allah!
Allah adalah pemilik hati, sangat penting mendekatkan diri padaNya serta melaporkan segala faktor padaNya, tergolong tentang perasaan terlarang yang dapat menjerumuskan pada dosa besar ini.

Perbuat tidak sedikit faktor untuk mengalihkan perhatian dari faktor tersebut, perkuat dengan shalat istikharah serta pertidak sedikit dzikir, in syaa Allah ujian ini dapat Kamu lewati.