Ini Dirinya Rahasia Wajah Tampak Bercahaya

Tausiah Islam - Setiap manusia tentu mengharapkan wajahnya tampak
bercahaya. Tapi, wajah yang bercahaya itu hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu. Sekalipun orang itu cantik tapi bila tanpa ada cahaya di wajahnya, jadi kami pun yang melihatnya tidak begitu tertarik. Sedangkan orang yang terkesan biasa saja, dirinya bakal tanpak mempesona sebab ada cahaya di wajahnya.
Baca Juga : Beberapa Langkah Istri Menolong Suami Dalam Urusan Akhirat

Ini Dirinya Rahasia Wajah Tampak Bercahaya

Wajah Tampak Bercahaya

Bila Kamu ingin memperoleh pancaran cahaya di wajah, Kamu bisa melakukan berbagai rahasia berikut ini.

1. Rahasia pertama merupakan berbuat kebaikan

“Sesungguhnya kebaikan itu membuahkan semburan cahaya di wajah, lentera di hati, meluasnya rezeki, kuatnya badan, rasa cinta di hati orang. Serta sungguh dalam keburukan tersedia kepekatan di wajah, kegelapan di kubur, kelemahan badan, kurangnya rezeki, serta kebencian di hati orang,” (Abdullah bin Abbas).

Kalau berdasarkan atsar Ibnu Abbas di atas, berarti salah satu penyebab wajah bercahaya merupakan berbuat kebaikan. Orang yang suka berbuat baik, jadi hatinya menjadi tentram serta bakal keluar suatu senyuman yang murni serta tulus dari hatinya yang baik. Kebaikan hati itu pun terpancar melewati wajahnya.
Baca Juga : Beginilah Tutorial Mengabdi pada Suami Ketika Haid

2. Rahasia kedua merupakan shalat tahajud

Ulama kharismatik kota Basrah, Al Hasan Al Basri sempat ditanya oleh seseorang, “Kenapa orang-orang yang membiasakan diri shalat tahajjud di malam hari mukanya tampah cerah, berseri-seri serta berwibawa?” Beliau menjawab, “Karena mereka rutin bercengkerama dengan Allah SWT di kegelapan malam, jadi Dirinya pun memberikan terhadap mereka cahaya dari cahaya-Nya.”

Dalam kaitan ini Said bin Al Musayyab RA berkata, “Sesungguhnya orang yang rutin salat malam, Allah bakal menjadikan pada wajahnya sinar, jadi dirinya dicintai oleh seluruh umat, bahkan orang yang belum mengenalnya sekalipun. Orang bakal berkata, “Aku sungguh menyenangi orang ini.”

Orang yang mempunyai wajah bercahaya itu, waktu malamnya dipakai untuk bermunajat terhadap Allah SWT. Ia tersadar dari tidur yang menyelimutinya. Jika siang menjelang, mereka jauh dari kehidupan yang serba nikmat. Allah lah yang memberikan cahaya pada orang yang memakai waktunya dengan baik serta membenahi kesalahan-kesalahannya. Yang matanya disibukkan dengan tangis sebab merasa melakukan hal-hal yang diharamkan. Lisannya tertahan -dalam diamnya- dari hal-hal yang menghancurkan. Tangannya tertahan, sebab takut terjerumus syahwat. Langkahnya terkendali dengan muhasabah.

3. Rahasia ketiga merupakan berwudhu

“Sesungguhnya umatku bakal dipanggil pada hari kiamat kelak dalam keadaan dahi, kedua tangan serta kaki mereka bercahaya, sebab bekas wudhu,” (HR. Al Bukhari no. 136 serta Muslim no. 246).

Dapat dipastikan tidak ada satu produk kecantikan pun yang sanggup menandingi cahaya yang terpancar dari wajah orang-orang yang terjaga wudhunya. Sebab cahaya dari air wudhu selain dirasakan di dunia tapi di hari kiamat pun mereka bakal mudah dikenali Rasulullah SAW. Sebagaimana diriwayatkan dalam suatu hadits, “Bagaimana engkau mengenali umatmu seusai sepeninggalmu, wahai Rasulullah?” Kemudian Rasulullah menjawab, “Tahukah anda bila seseorang memilki kuda yang berwarna putih pada dahi serta kakinya diantara kuda-kuda yang yang berwarna hitam yang tidak ada warna selainnya, bukankah dirinya bakal mengenali kudanya?” Para shahabat menjawab, “Tentu wahai Rasulullah.” Rasulullah berkata, “Mereka (umatku) kelak bakal datang dalam keadaan bercahaya pada dahi serta kedua tangan serta kaki, sebab bekas wudhu mereka,” (HR. Mslim no. 249).

4.Rahasia keempat merupakan berpuasa

Beberapa tahun lalu salah seorang muslimah menonton seorang wanita yang memancarkan wajah yang tidak sama dari wanita lain. Orang-orang bahagia dengan kehadirannya serta merasa kehilangan ketika dirinya tidak ada. Sebetulnya wajah wanita itu biasa saja bahkan berkulit hitam. Awalnya muslimah itu mengira hanya dirinya yang mempunyai prasangka mengenai pancaran wajahnya. Nyatanya teman-temannya pun menyebutkan faktor yang sama. Dirinya pun berusaha untuk mencari tahu apa yang membikin wajah wanita ini begitu menarik.

Muslimah itu curiga, dirinya tentu melakukan ibadah sunah dengan cara rutin. Ketika ada kesempatan, faktor itu ditanyakan kepadanya. Awalnya wanita yang mempunyai wajah bercahaya itu tidak mau menjawab. Seusai didesak, dirinya baru mengaku bahwa selagi lima tahun, dirinya semakin menerus puasa senin-kamis serta jika haid pada hari itu, dirinya menggantinya dengan puasa daud. Wanita ini juga hampir setiap malam salat tahajud. Luar biasa. Ini merupakan salah satu bukti, bahwa kedekatan kami terhadap Allah bakal memunculkan pancaran keagungan. Faktor ini benar-benar wajar sebab apa saja yang mendekati sumber cahaya, dirinya bakal terkenana pancaran cahaya. (islampos)